Social Commerce di Instagram & TikTok: Strategi Nyata dan Praktik Terbaik

social commerce instagram dan tiktok

Apa Itu Social Commerce?

Social commerce adalah integrasi e-commerce langsung di platform media sosial. Pengguna bisa menemukan, menelusuri, dan membeli produk tanpa harus keluar dari aplikasi.

  • Di Instagram, fitur Instagram Shop dan Checkout memudahkan brand menjual produk langsung di feed dan stories.
  • Di TikTok, TikTok Shop dan live shopping memungkinkan pembelian cepat dalam satu klik, bahkan saat menonton video.

Social commerce membuat perjalanan pelanggan lebih singkat: dari inspirasi ➝ interaksi ➝ transaksi dalam satu platform.

Mengapa Social Commerce Penting untuk Bisnis di 2025

  1. Tingkat Konversi Tinggi – Konsumen bisa langsung membeli tanpa berpindah ke marketplace lain.
  2. Engagement Lebih Interaktif – Konten video singkat, review, dan live shopping meningkatkan kepercayaan pembeli.
  3. Tren Belanja Generasi Z & Milenial – Kedua generasi ini lebih suka berbelanja lewat media sosial dibanding situs e-commerce tradisional.

Praktik Terbaik Social Commerce di Instagram

1. Gunakan Instagram Shop dengan Optimal

  • Tambahkan katalog produk lengkap.
  • Gunakan tag produk di feed, reels, dan stories.
  • Pastikan foto berkualitas tinggi + deskripsi singkat namun jelas.

2. Manfaatkan Influencer & UGC (User Generated Content)

  • Bekerjasama dengan micro-influencer lokal di Bali.
  • Repost konten pelanggan sebagai bukti sosial (social proof).

3. Optimasi Visual & Hashtag

  • Gunakan hashtag relevan seperti #ShopOnInstagram #BaliShopLocal.
  • Pastikan semua visual branding konsisten.

Praktik Terbaik Social Commerce di TikTok

1. Buat Konten Short-Form Menjual

  • Gunakan storytelling sederhana.
  • Format populer: tutorial, before-after, tips singkat.
  • Tambahkan link produk ke TikTok Shop.

2. Manfaatkan Live Shopping

  • Lakukan sesi live untuk meluncurkan produk baru.
  • Tawarkan promo terbatas (flash sale) untuk mendorong pembelian instan.

3. Bangun Komunitas Aktif

  • Balas komentar dengan video (fitur Q&A TikTok).
  • Ajak audiens berinteraksi dengan challenge atau hashtag campaign.

Studi Kasus: Social Commerce di Indonesia

Menurut data TikTok 2024, lebih dari 65% pengguna TikTok di Indonesia pernah membeli produk langsung dari platform.
Sementara itu, Instagram melaporkan bahwa 1 dari 3 pengguna menemukan produk baru lewat Instagram Shop.

Hal ini menunjukkan peluang besar bagi bisnis lokal untuk menjangkau pasar baru melalui strategi social commerce.

Social commerce bukan sekadar tren, melainkan masa depan e-commerce. Dengan memanfaatkan fitur Instagram Shop, TikTok Shop, dan strategi konten kreatif, bisnis dapat meningkatkan penjualan langsung dari media sosial.

Jika Anda ingin memaksimalkan potensi social commerce, tim Marketbiz siap mendampingi dengan strategi digital marketing berbasis data dan hasil.

Hubungi kami hari ini dan mulai tingkatkan penjualan lewat Instagram dan TikTok!

X
Facebook
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat dengan kami di WhatsApp!